SAMO Indonesia - Pada awal Maret lalu, perusahaan Rusia Roselektronika (bagian dari BUMN Rostec) meluncurkan sistem interferensi visual optik Filin. Sistem ini diklaim yang dapat “membutakan” senjata lawan sehingga menjadikannya tak berguna.
Sistem ini telah diujicobakan pada fregat Laksamana Gorshkov Rusia di Laut Baltik. Filin telah terbukti efektif dalam mengaburkan alat bidik, perangkat penglihatan malam, dan sistem rudal pada jarak hingga lima kilometer, baik pada siang maupun malam hari.
Cuplikan video uji coba tersebut menunjukkan stasiun interferensi visual optik yang tengah beroperasi. Bentuknya terlihat seperti lampu sorot raksasa. Para insinyur menyebutnya “mode iluminasi”: dalam istilah awam, cahaya terang menghalangi area penglihatan musuh. Sistem ini juga dapat membutakan tentara musuh dalam “mode interferensi”.
Menurut pengembang, laser pengukur jarak modern, sistem pemandu, dan perangkat penglihatan malam tidak berguna di hadapan Filin. Senjata musuh tak akan bisa mengarah ke arah sistem. Selama tes, subjek yang melihat sistem "di mata" mengalami halusinasi, sakit kepala, dan mual.
Para pengembang mengatakan bahwa setelah terpapar “mode pencahayaan”, penglihatan orang akhirnya akan kembali.
Roselektronika juga tengah mengembangkan modifikasi Filin untuk tank, pengangkut personel lapis baja (APC), dan pesawat terbang, serta versi untuk layanan keamanan sipil.
Senjata radio elektronik dapat dengan mudah mengecoh musuh. Teknologi dan pengembangan senjata elektronik Rusia merupakan salah satu pengembangan terbaik dan terhebat di dunia.
Sumber berita : https://id.rbth.com/technology/81324-senjata-pembuta-penglihatan-musuh-wyx
Tidak ada komentar