Breaking News

Setelah senjata kimia Suriah musnah,.Israel Serang Pangkalan Militer Suriah

Setelah senjata kimia Suriah musnah,.Israel Serang Pangkalan Militer Suriah

Share This
Sasaran serangan Israel kemungkinan adalah rudal Rusia yang dikhawatirkan Israel akan dialihkan ke kelompok militan Hizbullah di Lebanon.
Suriah mengumumkan telah menghancurkan peralatan produksi, pencampuran dan pembuatan senjata kimia, seperti disampaikan oleh pemantau internasional. Pernyataan ini disampaikan sehari sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Klik Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Juru bicara OPCW mengatakan piranti berbahaya itu ditampung di tempat yang disegel. Para pemantau internasional dikirimkan ke Suriah menyusul adanya tuduhan penggunaan senjata kimia di wilayah yang dihuni masyarakat sipil oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad, tetapi tuduhan itu dibantah pemerintah setempat. Rusia akhirnya mengusulkan masuknya pengawas internasional ke Suriah setelah AS mengancam akan mengirimkan pasukannya ke negara itu. Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan kepada wartawan BBC Lyse Doucet, bahwa tidak sulit bagi pemerintah Suriah untuk mematuhi ketentuan tersebut. "Saya berharap mereka yang selalu berpikir negatif kepada kami akan mengubah pikiran mereka dan memahami Suriah dulu, sekarang dan nanti akan selalu menjadi mitra yang konstruktif," kata Mekdad. Kini, setelah peralatan tak bisa lagi digunakan, Suriah memiliki waktu sampai pertengahan 2014 untuk menghancurkan senjata kimia mereka sendiri. Di Washington, pejabat departemen luar negeri Thomas Countryman mengatakan:" Saya semakin yakin bahwa kami dapat menyelesaikan tugas ini... hingga tenggat waktu 30 Juni tahun depan". Suriah diyakini memiliki lebih dari 1.000 ton gas sarin, gas sulfur yang membakar serta bahan-bahan kimia lain yang dilarang, yang disimpan di belasan lokasi terpisah. Dalam perkembangan terpisah, ledakan besar terjadi di pangkalan militer Suriah di Latakia. Para pejabat Amerika mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel telah menyerang sebuah pangkalan militer Suriah di dekat kota pelabuhan Latakia. Para pejabat yang berbicara kepada media Amerika hari Kamis dengan syarat tidak disebutkan jatidirinya, mengatakan sasarannya kemungkinan adalah rudal Rusia yang dikhawatirkan Israel akan dialihkan ke kelompok militan Hizbullah di Lebanon. Hizbullah selama ini mendukung pemerintah Suriah dalam perang saudara melawan pemberontak. Para pejabat militer Israel menolak untuk mengomentari laporan serangan itu. Israel dilaporkan telah menyerang sasaran-sasaran di Suriah sedikitnya dua kali tahun ini. (BBC/VOA/AP)

Tidak ada komentar